uwi logo
express building image
Pinjaman Jangka Pendek untuk
Developer Kecil-Menengah
express building image
express building image

Pembiayaan Express Building (EB)

adalah pinjaman jangka pendek bagi pengembang untuk membangun rumah yang sudah terjual dengan cepat dan mempercepat proyek pengembangan yang terjual.

*Uwi adalah konsultan dan bukan kreditur

KAPAN PENGEMBANG MENGGUNAKAN PEMBIAYAAN EB
express building image
Kasus Penggunaan
express building image
Rumah Dibangun
Menjembatani keterlambatan pencairan KPR bank kepada pengembang perumahan
express building image
Rumah yang akan dibangun
100% pembiayaan konstruksi kepada pengembang perumahan untuk unit pra-penjualan dengan hipotek yang telah disetujui sebelumnya

Berbagai cara bagi Pengembang untuk membiayai pembangunan rumah

Loan TypeScalableLTC (1)Max LoanAPRCollateral
Express BuildingYa100%<72% of Home Price15% - 24%POA (2)
Investor EquityTidak<80%<80% of Project Cost20% - 36%n/a
ConstructionTidak<80%<80% of Project Cost13% - 36%Aset Tetap
Multi-purposeTidak<70%<75% of Collateral13% - 36%Aset Tetap
ContractorTidak<70%<80% of Collateral13% - 36%Aset Tetap
  • (1) Biaya Pinjaman untuk Konstruksi
  • (2) Surat kuasa yang memungkinkan uwi untuk turun tangan selama wanprestasi untuk melakukan hal berikut:
    (1) Penyelesaian konstruksi(2) menjual unit(3) membayar kembali pemberi pinjaman
Disclosure statement on Loan/Credit Transaction Document
Pembiayaan Express Building adalah pinjaman jangka pendek dengan jaminan

Istilah Pembiayaan Express Building

  • Nominal = Jumlah nominal yang dibutuhkan sebagaimana tercantum di SP3K
  • Tenor Pinjaman = Masa berlaku SP3K
  • Bayar bunga bulanan, pokok pinjaman saat jatuh tempo

*SP3K: Surat Penegasan PersetujuanPenyediaan Kredit (Letter of Confirmation of Credit Provision Approval)

BAGAIMANA CARA KERJA EXPRESS BUILDING?

  • 1
    Pengembang menyerahkan dokumen KYC
  • 2
    Setelah disetujui, pengembang menyerahkan dokumen pencairan dana
  • 3
    express building image
    Pengembang menerima dana

Mengatur solusi pembiayaan untuk backlog perumahan Indonesia